0

Yeti Wulandari: Hasil Tanaman Pangan di Sukatani Bisa Jadi Bahan Baku MBG

DepokInsider – Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, terus komitmen mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).  Pada Kamis, 16 Oktober 2025, Yeti mendatangi kawasan Ciherang, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Di wilayah itu, Yeti menemukan banyak masyarakat setempat yang menanam tanaman pangan, palawija, hingga perikanan.

Yeti melihat hasil dari tanaman para petani di kawasan Sukatani ini, hasilnya bisa menjadi bahan baku untuk dapur gizi.

Baca Juga: Anggota DPRD Depok Dituding Bolos Kerja, Yeti Wulandari Tegaskan Tidak Benar

“Hasil dari tanaman ini nantinya bisa menjadi salah satu bahan baku untuk dapur gizi, menyukseskan program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo,” kata Yeti.

Yeti menjelaskan program Makan Bergizi Gratis harus didukung karena program ini bukan hanya untuk saat ini, tapi program tersebut adalah untuk 20 tahun ke depan dimana anak-anak mendapat asupan gizi yang baik.

“Karena kota atau di Indonesia, kalau kita bicara anak-anak kita saat ini sudah jauh tertinggal secara Sumber Daya Manusia-nya dibanding di Asia Tenggara,” katanya.

Baca Juga: Penyajian MBG di Madrasah Ibtidaiyah Sesuai SOP

Menurut Yeti, program Presiden Prabowo adalah salah satu solusi untuk meningkatkan gizi anak-anak. Dia membeberkan, dari hasil survei ternyata anak-anak semakin semangat untuk datang ke sekolah karena mereka tak lagi memikirkan uang jajan.

“Bahkan mereka kadang membawa makanan tersebut (MBG) bawa pulang ke rumahnya untuk dibagi kepada adik, kakak, atau pun orang tua,” katanya.

Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan, program MBG mengurangi angka kemismikan karena adanya perputaran ekonomi di masyarakat.

Baca Juga: Program MBG Bisa Tuntaskan Stunting, Kata Anggota DPR RI Ir. Nuroji

“Masyarakat yang selama ini mereka berkiprah di bidang pertanian, perikanan, maupun usaha kecil, begitu pula dengan para pekerja di dapur MBG,” jelasnya.

“Mereka yang bekerja di satu dapur MBG yang mendistribusikan 3.000-3.500 makanan bergizi, berapa banyak perputaran roda ekonomi di satu titik dari dapur bergizi tersebut,” tambah Yeti. ***

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Pasang iklan

Populer