Kebijakan Pemerintah Kota Depok yang meluncurkan Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) menuai apresiasi tinggi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia menyebut langkah Wali Kota Depok sebagai terobosan revolusioner yang berpihak pada rakyat kecil dan menjadi contoh nyata pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
“Kami sangat senang. Ini program bagus karena Wali Kota Depok menggratiskan sekolah swasta,” ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Kawasan Industri, Tol, Pelabuhan, dan Proyek Strategis Nasional Jawa Barat di Balai Kota Depok, Selasa (21/10/2025).
Menurut Dedi, kebijakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah daerah bisa hadir langsung menjawab persoalan pendidikan tanpa menunggu intervensi pusat.
Ia menilai, langkah Depok ini berani dan tepat sasaran karena menyentuh kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah.
Apresiasi Gubernur: Langkah Nyata Pemerintah Daerah Berpihak pada Rakyat
Dedi Mulyadi menegaskan, program RSSG menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap rakyat kecil.
Ia juga menilai kebijakan ini dapat menjadi model yang layak diadopsi oleh kabupaten dan kota lain di Jawa Barat.
“Keren kebijakannya. Kalau perlu menjabat sampai empat periode,” ujarnya sambil bergurau.
Ia menambahkan, penting bagi pemerintah daerah menjaga konsistensi dalam pelaksanaan program agar manfaatnya tepat sasaran.
Pendidikan, kata Dedi, merupakan investasi jangka panjang yang menentukan arah kemajuan bangsa, sehingga harus dikelola dengan visi dan ketulusan.
Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Pemerataan Pendidikan di Depok
Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sekolah swasta gratis.
Kebijakan ini menjadi solusi bagi anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri akibat keterbatasan kapasitas dan ruang belajar.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Depok menanggung biaya pendidikan bagi siswa yang memenuhi syarat di sekolah swasta mitra.
Dengan demikian, tidak ada lagi anak usia sekolah di Depok yang harus berhenti belajar karena alasan ekonomi.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan bahwa program RSSG merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata.
“Kami ingin memastikan semua anak di Depok mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa dibatasi kemampuan ekonomi keluarga,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Depok Jadi Teladan Baru di Bidang Pendidikan
Kebijakan ini juga memperkuat visi Depok sebagai kota ramah keluarga.
Pemerintah daerah memastikan setiap anak memiliki hak setara untuk mengakses pendidikan berkualitas, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Dukungan dari Gubernur Jawa Barat menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan program ini.
Dedi Mulyadi berharap, keberhasilan Depok bisa menginspirasi daerah lain di Jawa Barat bahkan nasional.
Dengan langkah berani tersebut, Kota Depok kini menjadi salah satu pionir pemerataan pendidikan di Indonesia—membuktikan bahwa pemerintah daerah mampu menghadirkan solusi konkret bagi rakyat, bukan sekadar janji.
