0

Fantastis, Kontes Batu Akik di Depok Diikuti Ribuan Peserta dari Berbagai Daerah

DepokInsider, Pemerintah Kota Depok resmi menggelar Kontes Batu Akik Nusantara pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan ajang tersebut bukan sekedar hobi, tapi juga menjadi media untuk memperkuat budaya bangsa.

“Mudah-mudahan melalui event ini, silaturahimnya terbangun, semangat mewarisi budaya terus terjalin dan pada akhirnya juga kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui event-event seperti ini,” ujarnya.

Supian berencana akan menjadikan ajang Kontes Batu Akik Nusantara ini sebagai event rutin di Kota Depok.

“Insya Allah nanti setiap bulan September kita akan adakan kegiatan Kontes Batu Akik Nusantara untuk tahun-tahun berikutnya dan memperbutkan piala yang juga menarik,” tuturnya.

Wali Kota Depok, Supian Suri soal kontes Batu Akik Nusantara

Adapun Kontes Batu Akik Nusantara 2025 ini akan berlangsung selama dua hari di area Depok Open Space (DOS), Jalan Margonda. Mulai dari Sabtu hingga Minggu besok.

Para peserta yang terdaftar akan memperebutkan Piala Wali Kota Depok dengan nilai hadiah sebesar Rp50 juta.

“Hari ini kita pialanya, juaranya Rp50 juta ya. Diluar itu pasti akan ada kemanfaatan karena disini akan banyak orang datang, berkunjung. Bisa juga yang hobi atau menarik dengan batu akik juga akan ada perputaran ekonomi disini,” katanya.

Lebih lanjut Supian mengaku, dirinya belum tahu harga batu akik yang dikompetisikan ini. Namun menurutnya tentu ada yang bernilai fantastis.

“Nanti kita lihat hasil dari perputaran harga batu yang juara nanti akan ketahuan. Pasti harganya akan, kalau buat orang-orang yang nggak hobi bingung pasti. Karena harga batunya udah di luar ini, bisa jadi satu mobil harga batu yang nanti menang di kontes ini,” ucapnya.

“Jadi ini cerita hobi, cerita rejeki, dan pada akhirnya juga mudah-mudahan ini jadi kebaikan buat Kota Depok,” sambung dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Kontes Batu Akik Nusantara Depok, Hamzah mengatakan, bahwa kegiatan ini bagian dari seni dan budaya.

“Jadi di sini memang ada dua kategori yang akan kita perebutkan yang berskala nasional dan juga kontes batu akik yang lokal. Jadi ada nasional dan lokal,” ujarnya.

Politisi Gerindra itu menyebut, peserta yang hadir di antaranya adalah para juara nasional.

“Ini yang datang dari Sumatera sudah datang, dari Aceh, dari Nabire, dari Maluku, terus ya dari Pulau Jawa, Jabodetabek hampir datang, karena baru dibuka tadi jam 10 pagi untuk pembukaan pendaftaran,” bebernya.

“Yang tadinya target kita sedikit, tiba-tiba melonjak begitu besar, karena menurut para kontestan batu ini, baru pertama yang piala wali kota yang hadiahnya paling besar itu Rp50 juta. Biasanya hanya Rp20 juta, Rp25 juta ini paling besar,” sambung dia.

Anggota DPRD Depok ini juga mengatakan, ada sekira 9 varian batu akik yang diperlombakan.

“Jadi dari 9 varian itu ada 500 kategori. 500 kategori itu ada 500 pemenang dan itu semuanya dapat hadiah uang. Nanti dikumpulkan akan ada juara umum dan itu nanti akan ada piala trofi wali kota yang tingginya hampir 1,5 meter dan beratnya itu hampir 5 kilogram.

Ia menyebut, ini merupakan kontes Batu Akik pertama di Kota Depok.

“Iya ini pertama di Kota Depok, dan antusiasnya luar biasa. Ini adalah bagian dari pelestarian dan jaga budaya.”

Menurut dia, agenda ini juga telah diadopsi oleh daerah lain.

“Makanya setelah ini ada kontes batu akik piala wali kota, ternyata daerah lain juga ngikutin. Dan ini adalah sampling yang pertama barangkali semua kepala-kepala daerah akhirnya juga mengadakan kontes batu akik nusantara piala kepala daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Hamzah memastikan, bahwa ajang tersebut digelar tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kota Depok.

“Tidak ada sepeser pun anggaran ini dari APBD, semuanya ini dianggaran dari sponsor,” tegasnya.

“Di sini kita melihat Pak Wali Kota ini kepingin ada sebuah perubahan yang sangat signifikan. Baik itu di dunia seni budaya, olahraga maupun yang lain-lain,” sambung dia.

“Yang terpenting masyarakat Depok ini bisa menikmati, bisa hadir dan ini menghibur masyarakat dan ikut menjaga melestarikan seni dan budaya,” timpalnya lagi.

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Pasang iklan

Populer