0

Ole Romeny Siap Bungkam China dan Jepang demi Tiket Piala Dunia

Timnas Indonesia tinggal menyisakan dua laga hidup-mati di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda akan menghadapi China pada 6 Juni dan Jepang pada 11 Juni 2025.

Dua laga ini sangat krusial. Hanya kemenangan yang bisa membuka jalan Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Di tengah tekanan tinggi, Ole Romeny tampil percaya diri. Ia siap menjadi mesin gol untuk Timnas Indonesia.

“Tekanan selalu ada karena banyak pembicaraan tentang saya, jadi saya harus menunjukkan sesuatu,” ujar Romeny, dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Jumat, 2 Mei 2025.

Pemain keturunan Sumatra Utara itu tampil memukau dalam dua laga sebelumnya. Ia mencetak gol saat debut melawan Australia, lalu kembali menjebol gawang Bahrain di laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Itu adalah malam yang sempurna. Kami tahu kami harus menang. Ketika kami menang, itu selalu terasa sempurna,” ungkap Romeny soal kemenangan atas Bahrain.

Penyerang berusia 24 tahun itu mengaku tidak takut tekanan. Justru sebaliknya, ia menjadikan tekanan sebagai motivasi.

“Saya suka tekanan dan selalu percaya pada diri saya sendiri. Jadi, tidak mengejutkan jika saya mencetak gol,” tambah eks striker FC Utrecht itu.

Romeny membuktikan bahwa ia layak mengenakan jersey Merah Putih. Bukan hanya karena darah keturunan Indonesia, tetapi juga lewat kontribusinya nyata di lapangan.

“Apalagi saya bisa mencetak gol di kandang. Itu sangat menyenangkan,” tegasnya.

Kehadiran Ole menjadi senjata baru bagi pelatih Patrick Kluivert. Menghadapi dua lawan tangguh, Indonesia membutuhkan striker yang bisa memaksimalkan peluang sekecil apa pun.

Dengan kepercayaan diri tinggi dan insting tajam di kotak penalti, Romeny berpeluang menjadi penentu nasib Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Publik Tanah Air pun mulai menaruh harapan besar padanya untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi.

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Pasang iklan

Populer