Dewa United dan Bhayangkara FC dikabarkan tengah bersaing ketat untuk merekrut bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama yang kini kesulitan mendapat menit bermain di Belgia.
Situasi ini bisa jadi momen penting kembalinya sang pemain ke kompetisi Asia.
Nama Shayne Pattynama memang tengah dibicarakan.
Bek naturalisasi berusia 26 tahun itu mengalami penurunan drastis dalam hal menit bermain sejak bergabung dengan KAS Eupen.
Musim ini, ia hanya mencatatkan total 706 menit di Liga 2 Belgia.
Angka itu jauh dari ekspektasi, terlebih musim sebelumnya ia bahkan hanya bermain 268 menit di kasta tertinggi.
Minimnya kontribusi membuat Shayne mulai kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
Persaingan ketat di sektor bek kiri membuat posisinya tak lagi aman.
Kini, peluang pindah ke Asia muncul di tengah masa depannya yang belum jelas di Eropa.
Menurut laporan dari Galeri Sepakbola Indonesia Online, dua klub Liga 1: Dewa United dan Bhayangkara FC telah menghubungi pihak Shayne.
Keduanya menunjukkan keseriusan untuk memulangkan sang pemain ke Indonesia.
Namun, jalan menuju kepastian transfer tak akan mudah.
Klub-klub Thailand juga mulai tertarik memboyong Shayne, terutama karena daya tarik komersial dan statusnya sebagai pemain Timnas.
Peluang Balik ke Asia
Bagi Shayne, kembali ke Asia bisa menjadi opsi logis.
Ia berpeluang kembali menjadi starter reguler dan menjaga kans masuk ke skuad utama Timnas Indonesia.
Pengalamannya bersama Viking FK di Norwegia dan KAS Eupen di Belgia memberi nilai lebih bagi klub-klub yang ingin memperkuat lini belakang.
Dewa United disebut sedang membangun skuad lebih kuat untuk bersaing di papan atas musim depan.
Sementara Bhayangkara FC ingin keluar dari ancaman degradasi dengan mendatangkan pemain berpengalaman.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Shayne Pattynama.
Namun, sumber internal menyebutkan bahwa negosiasi informal sudah dilakukan.
Jika kesepakatan tercapai, kepulangan Shayne bisa menjadi salah satu transfer paling menarik di bursa musim panas Liga 1.
Apakah Shayne Pattynama akan kembali ke Asia dan jadi andalan lagi di Merah Putih?
