Pemerintah Kota Depok meluncurkan Gerakan Depok Tanam Cabai Serentak bersama SERA Agribisnis sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberdayakan warga. Program ini digelar di 63 kelurahan secara bersamaan pada Selasa (2/9/2025).
Wali Kota Depok Supian Suri meresmikan gerakan tersebut di Kebun RW 02, Kelurahan Curug, Bojongsari. Ia didampingi Ketua TP-PKK Siti Barkah Hasanah serta jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto.
“Gerakan ini menjadi bukti komitmen Depok untuk mendorong kemandirian pangan. Kami ingin warga semakin aktif memanfaatkan lahan, sekecil apa pun, untuk bercocok tanam,” kata Supian Suri.
Tanam Cabai dan Panen Singkong
Peresmian ditandai dengan penanaman pohon cabai oleh wali kota bersama Ketua TP-PKK. Tak hanya itu, mereka juga memanen singkong hasil kebun warga serta melihat langsung proses penyemaian bibit hidroponik di SERA Agribisnis Kelurahan Curug.
Ketua TP-PKK yang akrab disapa Cing Ikah menyebut gerakan ini menjadi ajang edukasi masyarakat. “Kami ingin mengajak warga, khususnya ibu-ibu, untuk aktif menanam cabai dan sayuran lain di pekarangan. Hasilnya bisa membantu kebutuhan rumah tangga sekaligus menekan inflasi pangan,” ujarnya.
Momentum HKG ke-53
Kegiatan ini digelar bertepatan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 tahun 2025. Pemkot Depok berharap program tanam cabai serentak bisa menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar seremonial.
Selain cabai, warga juga diajak mengembangkan berbagai komoditas hortikultura dan sistem pertanian modern, termasuk hidroponik, agar bisa meningkatkan produksi pangan lokal.
Dengan dukungan pemerintah, PKK, dan warga, Depok menargetkan gerakan ini mampu memperkuat ketahanan pangan keluarga, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah, serta membuka peluang ekonomi baru di sektor agribisnis.