Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turun langsung ke lapangan untuk membersihkan tumpukan sampah di aliran Sungai Cipinang, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Jumat (24/10/2025) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok dalam menormalisasi sungai yang kerap tersumbat akibat penumpukan sampah.
Chandra hadir bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Abdul Rahman, serta Lurah Harjamukti, Vika Kusumasari.
Mereka juga mengajak berbagai elemen, termasuk TNI-Polri, komunitas lingkungan, dan warga sekitar, untuk bergotong royong membersihkan sungai.
Menurut Chandra, Sungai Cipinang selama bertahun-tahun menjadi salah satu titik rawan genangan akibat tumpukan sampah rumah tangga dan limbah plastik.
Karena itu, aksi bersih-bersih kali ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami tidak ingin sungai ini kembali menjadi tempat penumpukan sampah. Hari ini kita bersihkan bersama, tapi yang lebih penting adalah menjaga agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai,” ujar Chandra di lokasi kegiatan.
Normalisasi Sungai Cipinang Jadi Prioritas Kota Depok
Chandra menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program normalisasi Sungai Cipinang yang berhulu dari Situ Jatijajar.
Pemerintah kota akan terus memantau aliran sungai dan melakukan revitalisasi bertahap agar fungsi alirannya kembali optimal.
Ia menegaskan, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan sungai.
Tanpa kesadaran kolektif, upaya pemerintah akan sulit memberikan hasil jangka panjang.
“Normalisasi bukan hanya urusan alat berat, tapi soal perubahan perilaku. Kami butuh dukungan masyarakat agar aliran sungai tetap bersih,” jelasnya.
Selain membersihkan sampah yang menumpuk, kegiatan ini juga mencakup pengerukan sedimen yang menghambat aliran air.
Beberapa titik rawan penyumbatan telah ditandai untuk dilakukan perbaikan permanen oleh Dinas PUPR Depok dalam waktu dekat.
Koordinasi dengan Satpol PP untuk Tegakkan Perda Kebersihan
Dalam kesempatan tersebut, Chandra menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan kebersihan.
Ia mengatakan, koordinasi dengan Satpol PP akan diperkuat untuk menindak tegas masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar penegakan Perda berjalan efektif. Edukasi tetap kami utamakan, tetapi kalau masih ada yang melanggar, sanksi harus diterapkan,” tegasnya.
Chandra berharap langkah ini dapat menciptakan efek jera dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Pemerintah kota juga akan menambah papan peringatan dan kamera pengawas di sejumlah titik strategis di sepanjang sungai.
Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Masalah Sampah di Depok
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan sampah di kota tersebut.
Ia menyebut kegiatan di Sungai Cipinang menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
“Kami bersyukur banyak pihak terlibat. Ini bukti bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Abdul Rahman.
Dengan program lanjutan seperti ini, Pemerintah Kota Depok menargetkan terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari banjir akibat penyumbatan saluran air.
Aksi nyata di Sungai Cipinang diharapkan menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.

